Rabu, 27 Februari 2008

Kejutan Pagi


Istriku membangunkanku, saat aku tertidur disofa. Pagi itu seperti tak kupercaya. "Ya Allah, kau seperti menyentuhku!" aku berusaha menahan gelora bahagia itu. Terus terang, aku tak mau takabur. Aku harus hati-hati sekali mengungkapkannya. Maklum istriku mudah sekali jatuh karena hal kecewa.
Aku berusaha menunjukkan senyum yang pantas "Alhamdulillah!" Dan untuk meyakinkannya kujanjikan untuk ke dokter.

Tidak ada komentar: